Jumat, 30 November 2012

Cara Memasang Instalasi Listrik


CARA MEMASANG INSTALASI LISTRIK



Kita mulai cara memasang instalasi listrik dengan mengambil contoh instalasi pasang dalam dengan denah dan rencana peletakan komponen instalasi listrik seperti gambar dibawah ini
:
dari gambar diatas kita tentukan jalur terbaik yang akan digunakan sebagai saluran utama instalasi. Kita ambil contoh jalur ter-efektif  seperti terlihat pada gambar dibawah ini :


Dari gambar diatas kita lanjutkan dengan menentukan titik-titik percabangan maupun jalur dari saluran cabang yang nantinya akan terhubung ke masing-masing komponen instalasi. Kita ambil contoh seperti gambar dibawah ini :




Untuk memulai pekerjaan instalasi, ada baiknya kita lakukan dari bagian terdepan. Ok.... Kita mulai pemasangan instalasi listrik...
  1. Pasang batang arde ke dalam tanah. Sebaiknya dalam pemasangan (menanam) batang ground/arde dilakukan  sedemikian rupa hanya menggunakan bantuan tangan saja alias jangan dipalu.. Jika dalam penanaman batang arde tersebut tertambat bebatuan sebaiknya penanaman digeser ketempat lain dengan tetap memperhatikan panjang kabel BC terhadap letak kotak pengaman. Dari sebab inilah mengapa pada penanaman batang ardejangan dipalu, karena dikawatirkan batang ground/arde menjadi bengkok bahkan lebih parah lagi jika sampai lapisan tembaga pada batang tersebut mengelupas. Perlu diingat bahwa batang ground/arde yang umum dijual biasanya terbuat dari besi/baja yang digalvanis alias dilapisi tembaga dan lapisan tembaga inilah yang sedikit banyak mempengaruhi tingkat konduktifitas dari batang arde tersebut. Agar lebih mudah gunakan bantuan air untuk melunakkan lapisan tanah yang ditanami batang ground/arde tersebut. Disamping itu, anda bisa campur air yang digunakan untuk penanaman grounding tersebut dengan serbuk arang ataupun abu gosok. Campuran air dengan serbuk arang/abu gosok terbilang efektif untuk memperbaiki hambatan dalam tanah. Ingat, dalam pemberian campuran air tersebut tentu saja digunakan pada saat penanaman grounding alias air campuran tersebut harus ikut meresap didalam lobang tempat batang ground/arde. Jika anda hanya menyiramkan di atas permukaan tanah tentu saja percuma karena serbuk arang/abu gosok tidak akan ada fungsinya.
  2. Sisakan penanaman batang ground/arde kurang lebih 20 cm diatas permukaan tanah untuk penyambungan dari kabel BC.
  3. Ikatkan Kabel BC pada batang ground. Mengingat kabel BC sangat alot, anda bisa bantu memperkuat pengikatan dengan cincin penjepit yang biasanya disertakan ketika anda membeli batang ground/arde. Pastikan pengikatan kabel BC ke batang ground/arde terikat kuat sehingga koneksi antara kedua bahan tersebut benar-benar baik. Jika dirasa masih belum cukup kuat, anda bisa bantu lagi perkuat pengikatan dengan menggunakan kabel NYA dengan terlebih dahulu mengupas isolasi dari kabel NYA tersebut.
  4. Setelah selesai menghubungkan antara batang ground/arde dengan kabel BC, masukkan sisa batang ground/arde sampai tertanam seluruhnya kedalam tanah. Rapikan tanah diatas tempat batang ground/arde tersebut atau anda juga bisa menggunakan adukan semen jika akan dibuat permanen.
  5. Rapikan sisa kabel  BC yang akan dihubungkan pada kotak pengaman. Anda bisa menggunakan peralon jika kabel BC tersebut diletakkan diluar tembok atau anda bisa tanam langsung didalam tembok kemudian ditutup dengan adukan semen. Jangan lupa sisakan sedikit pada ujungnya(sekitar 20cm) buat penyambungan ke kotak pengaman.
  6. Untuk pemasangan kotak pengaman ada baiknya anda membaca cara memasang box sekering jika anda memilihnya sebagai kotak pengaman atau cara memasang box MCB jika dipilih sebagai kotak pengamannya.
    • Pemasangan box sekering. Seperti dijelaskan pada cara memasang box sekering, ada baiknya kita pasang secara bersamaan dengan kabel NYM 3x4-nya. Pertama kita buat kotak pada tembok sedikit lebih besar dari box sekering tersebut. Anda bisa menggunakan kardus pembungkusnya sebagai ukuran. Kemudian gunakan palu dan betel untuk membuat dudukan dari box sekering tersebut. Buat juga jalur tempat kabel NYM 3x4 maupun jalur pipa saluran utama. Setelah selesai maka akan terlihat seperti gambar A (tampak depan) dibawah ini.
    Dari gambar diatas, gambar B menunjukkan letak pemasangan terlihat dari samping, begitu juga gambar C

Mikroprossesor


Chip Mikroprosesor Intel
Mikroprosessor adalah suatu chip yanh didalamnya terkandung rangkaian ALU(Aritmatic-Logic-Unit) rangkaian CU (Control Unit).Register-register prosesor disebut juga CPU(Central Processing Unit).ALU menyediakan fungsi pengolahan CU yang mengontrol fungsi prosessor.Register menyimpan sementara dalam mikroprosessor

MIKROKOMPUTER

Adalah introfeksi antara mikroprosesor (CPU) dengan memori utama(main memory) dan antar muka input-output (I/O interface) yang dilakukan dengan mengunakan sistem intrakoneksi Bus.

MIKROKONTROLER

Adalah Chip yang didalamnya terkandung sistem interkoneksi antara mikroprosesor ,RAM,ROM,I/O interface dan beberapa pripheral.Mikrokontroler disebut juga on-chip/pripheral

Chip Mikrokontroler

  1. Mikroprosesor bekerja dengan bahasa assembley.Dasar pekerjaan mikroprosesor ada 3 Mengunakan ALU ,mikroprosesor  dapat melakukan operasi aritmatik.Mikroprosesor moderen memiliki prosesor folating point yang bisa melakukan operasi yang sagat rumit untuk mebantu CPU.
  2. Mikroprosesor bisa memindahkan data dari lokasi memori ke peranti lainya dan sebaliknya
  3. Mikroprosesor biasanya membuat keputusan melompat koset intruksi yang baru berdasarkan pada keputusan itu.

Minggu, 25 November 2012

PLC(Programmable Logic Control)


PLC(Programmable Logic Controller)



       PLC merupakan sistem yang dapat memanipulasi, mengeksekusi, dan atau memonitor keadaan proses pada laju yang amat cepat,  dengan dasar  data yang bisa diprogram  dalam  sistem  berbasis mikroprosesor  integral. PLC menerima masukan dan menghasilkan  keluaran sinyal-sinyal listrik untuk mengendalikan suatu sistem. Dengan  demikian besaran-besaran fisika dan kimia yang dikendalikan, sebelum diolah  oleh PLC, akan diubah menjadi sinyal listrik baik analog maupun digital,yang merupakan data dasarnya.. Karakter  proses yang dikendalikan oleh PLC  sendiri  merupakan proses yang sifatnya bertahap, yakni proses itu berjalan  urut untuk mencapai kondisi akhir yang diharapkan.


gambar blog diagram PLC


PLC adalah kepekaan dari programmable logic control yang berarti pengendali yang bekerja secara logika dan dapat diprogram . peralatan sistem kendali PLC terdiri atas unit PLC peralatan input , peralatan output , peralatan penunjang dan catu daya .

PLC terdiri dari :
 CPU Microprocesor yang memproses data dari input/output.
 Memori Daerah penyimpanan sistem operasi dan data pemakai.
1.ROM (Read Only Memory)Dapat diprogram sekali dan bersifat permanen.
2.EPROM (Erasable Programable Read Only Memory)Isinya dapat dihapus dengan cara menyinari sinar ultra violet.
3. PROM (Programable Read Only Memory)Untuk memrogram ulang.
  Inter Face
Untuk menyesuaikan sinyal pada peralatan luar.
Interface Terbagi 2 yaitu :
1.  Interface inputMenyesuaikan sinyal INPUT dengan sinyal yang dibutuhkan untuk operasi sistem.
2. Interface OutputMenyesuaikan sinyal dari PLC untuk mengendalikan peralatan OUTPUT.
Peralatan Input
Alat pemberi sinyal kepada PLC.

TOR(Thermal Overload Relay)


TOR(Thermal Overload Relay)



Thermal Overload Relay (TOR)
                Adalah pengaman beban lebih atau overload yang igunakan pada instalasi beban motor listrik adalah TOR.Jika arus yang melaui penghantar yang menuju motor listrik melebihi kapasitas atau seting TOR,maka TOR drop atau terputus sehingga rangkain yang menuju motor listrk terputus.
                TOR dihubungkan dengan kontaktor pada kontak utama (untuk seri magnet kontaktor tertentu).Rotasi kontak utamanya adalah 2,4,6 sebelum beban atau motor listrik.
Beberapa penyebab terjadinya beban lebih :
-Beban mekanik pada motor listrik terlalu besar
-Arus start terlalu besar dan terlalu lama putaran nominal tercapai atau motor listrik berhenti secara mendadak
-Terjadi hubungan singkat pada motor listrik antara fasa dengan fasa,atau antara fas dengan body
-Motor listrik bekerja hanya dengan duaa fasa atau terbukanya salah satu fasa dari motor listrik tiga fasa.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiugLSqjw80MnRy_57tx_ir5EE06d_ONCmao0Uw23fyp0Kd_Sskxk4T6oWeS4pXuxWOG5AAsZYGBlTwhUh7i2aDKAnLZAUQHD2yqIt4L6LxEyVIuADGRd1W9qmz5UzRVkNsaUMHjWzITKA/s1600/prinsip+kerja+TOR.JPGPrinsip kerja termal beban berdasarkan panas atu temperature yang ditimbulkan oleh arus yang mengalir melalui elemn-elemen pemanas bimetal.Jika panas berlebihan maka salah satu logam bimetal melengkung dan menggerakkan kontak mekanis pemutus rangkaian listrik(untuk bimetal seri tertentu) notasinya95,96



Prinsip Kerja  Bimental Pada TOR

http://listrikpemakaian.files.wordpress.com/2011/07/tor005.jpgJika terjadi beban lebih maka arus menjadi besar dan menyebabkan penghantar panas.panas pada penghantar melewati bimetal sehingga bimetal melengkung dan selanjutnya aliran listrik yang menuju motor listrik terputus dan motor listrik belitannya tidak sampai terbatas.

Diagram Kontak-Kontak Pada TOR


Diagram Pemasangan TOR pada Kontaktor


Cara kerja Overload pada suatu rangkaian motor listrik.Apabila terjadi beban lebih pada motor maka TOR atau Overload,akan menarik kontak-kontaknya secara otomatis yang tadinya 97,92 NO akan terhubung ke 95,96 NC dan sebaliknya.Jika,pada rangkain motor dipasang pada kondisi 95,96 dan terjadi beban lebih maka 95,96 kembali keposisi awal.Semua pengontrol mati dan kontaktor-kontaktor tidak hidup dan motornya juga mati,dan jika dilengkapi dengan aplikasi seperti bell,atau lampu pada TOR pada kontak 97,98 maka bell dan lampu akan hidup ketika terjadi beban lebih.

Senin, 05 November 2012

Merakit Sistem Kendali Berbasis Relay Otomasi Industri


Relay

RELAY

  • Relay adalah suatu komponen yang dapat mengimpletasikan logika switching
  • Relay yang paling sederhana adalah relay elektromagnetis.
  • Elektromagnetis yaitu alat yang mengunakan gaya elektromagnet untuk membuka dan menutup kontak saklar ,saklar yang digerakkan secara mekanis oleh gaya/energi listrik

Secara umum relay digunakan untuk memenuhi fungsi-fungsi sebagai berikut:


  • Remot control:dapat menyalakan atau mematikan alat dari jarak jauh
  • Penguat daya:menguatkan arus atau tegangan contohnya pada

Mengoprasikan Sistem Sensor Dan Transduser


Sensor dan Transduser

SENSOR
Yaitu peralatan yang mendeteksi suatu besaran.Variabel keluaran dari sensor yang diubah menjadi besaran listrik disebut Transduser.

TRANSDUSER
Adalah alat yang dapat mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lainya,contohnya mikrophone ,dapat merubah suara menjadi energi listrik.Transduser terbagi menjadi 2 yaitu :

  1. Input Transduser.Elektrik input transduser mengubah energi non listrik seperti cahaya,suara ,menjadi energi listrik.
  2. Output Transduser.Elektrik output adalah kebalikan dari elektrik input,yaitu merubah energi lisrik menjadi suara,cahaya,gerak DLL.

Merakit Sistem Kendali Elektro Penumatik Otomasi Industri


PNEUMATIK

    Pneumatik berasal dari kata yunani , pneumatik adalah ilmu yang berkaitan dengan gerakan maupun kondisi yang berkaitan dengan udara . perangkat peneumatik bekerjaa dengan memanfaatkan udara yang di manpatkan akan distribusikan kepada sistem yang ada sehingga kapasitas sistem terpenuhi . untuk memenuhi kebutuhan udara yang dimampatkan kita memerlukan compressor (pembangkit udara bertekanan)

AKTUATOR (output)
aktuator adalah bagian keluaran untuk mengubah energi suplai menjadi energi kerja yang dimampatkan. sinyal keluaran dikontrol oleh sistem kontrol dan aktuator bertanggung jawab pada sinyal kontrol melalui elemen trakir

1. PENGERTIAN PNEUMATIC MURNI

Pneumatic adalah Sistem tenaga fluida yang menggunakan udara sebagai media transfer tenaga.

2. TUJUAN PENERAPAN PNEUMATIC
  •  media kerja dengan menggunakan udara kempa melakukan pekerjaan
  •  otomatisasi dengan menggunakan udara kempa dan sensor sehingga dapat bekerja   otomatis.


3. PERALATAN PENGHASIL UDARA KEMPA
  • tangki udara
  • kompresor udara
  • saringan udara
  • pengering udara
  • pengatur tekanan
  • baut tap
  • pemisah oli



4. KEUNTUNGAN UDARA KEMPA
  • Mudah di gerakkan
  • Tidak peka terhadap perubahan suhu
  • Tidak muda terbakar
  • Udara dapat dibersihkan
  • perubahan daya cepat, mudah diatur
  • Dengan pembatas tekanan, sistem jadi aman
  • Udara tersedia dimana saja dalam jumlah besar
  • Pemindah daya sangat cepat
5. KEKURANGAN UDARA KEMPA
  • Udara bertekanan harus dipersiapkan secara baik
  • Tekanan udara susah dipertahankan
  • Suara udara yang keluar berisik, polusi lingkungan
  • Noisy
  • Oli mist, kabut oli yang ikut gas buang
6. MACAM-MACAM KOMPRESOR
  • Screw compressor
  • Aksial compressor
  • Sliding compressor
  • Roots blower compressor